
Hello Kebaya Lovers!
GERAKAN berkebaya yang semakin masif menumbuhkan ketertarikan banyak perempuan untuk turut berkontribusi melestarikan warisan budaya bangsa, salah satunya Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya (KNIB).
Rustiana Dwi Korawan, Ketua KNIB mengaku para notaris memiliki kewajiban moral untuk turut serta dalam berbagai kegiatan mengkampanyekan kebaya dan sepakat mendirikan wadah pada 20 Februari 2018 .
“Para notaris yang mayoritas perempuan dalam menjalankan profesinya dituntut untuk profesional, salah satunya perlu ditunjang dengan penampilan yang rapih dan enak dipandang,” paparnya seperti dikutip dari Buku Kebaya Kaya Gaya (Penerbit Buku Kompas, 2023)..
Menurut Rus, kebaya identik dengan kesantunan, keindahan, kecantikan dan kerapihan dan ini sesuai dengan profesi notaris.
Kebaya Lovers!
Dalam prakteknya, dukungan terhadap usaha mempopulerkan dan membiasakan berkebaya tidaklah mudah. Namun, komunitas ini konsisten untuk aktif menyosialisasikan kebaya kepada anggotanya dengan mengundang pakar budaya. Tujuannya, ungkap Rus, untuk mengingatkan kembali literasi budaya Indonesia dan memperkaya literasi mengenai kebaya.

“Kami juga sering menggelar lomba berkebaya untuk berbagai aktivitas dan fashion show. KNIB melakukan kegiatan sosial dengan berkebaya seperti saat mengunjungi anak-anak berkebutuhan khusus dan kunjungan ke panti jompo,” tambah Rus.
KNIB juga berkolaborasi dengan komunitas lain dalam berbagai kegiatan budaya. Selain itu mengikuti acara yang diselenggarakan pemerintah seperti Istana Berkebaya dan Barisan Berkebaya. Mereka juga aktif bergabung dalam Tim Nasional Pengajuan Hari Kebaya Nasional (Timnas HKN) dan Timnas Kebaya Goes To UNESCO bersama 4 negara serumpun.
KNIB mengutus wakil ketuanya, Dewiana Raswinarni untuk bertugas di Timnas Pengajuan Hari Kebaya Nasional. Dan, seperti kita ketahui, setelah melalui perjuangan panjang, pemerintah akhirnya menyetujui tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional. Sukses di Timnas HKN, Dewiana juga diutus oleh KNIB untuk ikut dalam Timnas Kebaya Goes To UNESCO bersama 4 negara serumpun.
Wah, Kebaya Lovers! Keren ya upaya yang dilakukan KNIB, semoga banyak komunitas-komunitas serupa yang mermunculan dan memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya. ***