Hello Kebaya Lovers!

LAHIRNYA berbagai komunitas seni dan budaya tidak lepas dari upaya melestarikan warisan leluhur. Salah satunya yang dilakukan Komunitas Cinta Budaya Nasional (CBN) yang resmi berdiri tanggal 17 Agustus 2019. Melok Besari, pendiri sekaligus Ketua CBN awalnya prihatin terhadap minimnya minat masyarakat, khususnya di kota Bandung mempelajari sejarah dan budaya bangsanya sendiri.  

“Banyak unsur dan budaya negara lain – misalnya dari Korea dan Barat, yang tanpa disadari masuk ke negara kita. CBN hadir sebagai komunitas yang peduli terhadap kelestarian budaya Nusantara,” ujar Melok, perempuan kelahiran Bandung 1951 ini dikenal sebagai tokoh pemerhati budaya kota Bandung.

Dikutip dari Buku Kebaya Kaya Gaya (Penerbit Buku Kompas, 2024), ibu dari empat putri dan nenek lima cucu ini tanpa kenal lelah terus berjuang untuk mensosialisasikan komunitas CBN dengan beragam kegiatan. Tiap dua minggu, melakukan parade atau kebaya walk di acara Car Free Day (CFD) di Jl. Dago/Ir. H. Juanda, Bandung, pada hari Minggu. Selain itu, mereka mengadakan bakti sosial, membuat podcast, dan menyelenggarakan berbagai lomba untuk berbagai kelompok umur, khususnya yang berkaitan dengan kebaya dan budaya Nusantara.

Melok dan komunitasnya seringkali memenuhi undangan untuk menyambut tamu-tamu tingkat menteri, ikut fashion show, atau berpartisipasi dalam pagelaran angklung seperti yang dilakukan pada Angklung’s Day. Dalam acara-acara tersebut, Melok dan teman-temannya di dalam komunitas CBN tentunya mengenakan kebaya. Demikian juga saat mereka merayakan hari-hari besar nasional, seperti hari Kartini, hari proklamasi Kemerdekaan, hari Ibu, hari Pendidikan Nasional, dan hari Pahlawan.

Bahkan, anggota komunitas CBN tidak saja berkebaya ketika menghadiri acara atau upacara resmi. Mereka tanpa canggung mengenakan kebaya saat mengadakan kegiatan bersepeda, kebaya walk, atau line dance. Selain itu, saat ikut serta mendukung kegiatan komunitas-komunitas lain yang bertujuan melestarikan budaya bangsa, seperti Reog Ponorogo, tari Merak Sunda, Longser (lenong ala Sunda), Melok dan kawan-kawan pun berkebaya. Wahh, keren ya!

Loading spinner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *