
Halo, Kebaya Lovers!
Tahukah kamu, kebaya itu bukan sekadar baju yang dipakai perempuan Indonesia buat kondangan atau acara resmi. Lebih dari itu, kebaya punya nilai filosofis tinggi dan bisa jadi alat pemersatu bangsa, lho!
Gak percaya? Coba deh lihat kenyataannya: dari mbok-mbok jamu di pasar tradisional, ibu-ibu pedagang sayur, sampai artis papan atas dan Ibu Negara — semuanya bisa pakai kebaya. Itulah yang bikin kebaya jadi busana yang egaliter, alias bisa dipakai siapa aja, dari kalangan mana aja, tanpa sekat sosial.
Kenapa Bisa Sebegitunya?

Kita ngobrol bareng Indiah Marsaban, pegiat budaya sekaligus dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Menurut beliau, kebaya bukan bermaksud menyeragamkan, tapi justru merayakan keragaman budaya Indonesia. Soalnya, bentuk dan jenis kebaya itu banyak banget, tergantung dari daerah asalnya.
“Berbagai suku dari Sabang sampai Merauke punya kebaya dengan ciri khas masing-masing. Tapi semuanya tetap satu karena disatukan oleh pakem kebaya: bukaan depan, berlengan, potongan simetris, bisa berkrah atau tidak, dan biasanya dipadu dengan wastra Nusantara,” jelas Indiah.
Kebaya = Identitas + Cinta Negeri

Bagi Indiah, melestarikan kebaya sama aja dengan menjaga identitas bangsa. Busana itu bukan cuma soal fashion, tapi juga ekspresi diri dan identitas kolektif. Lewat kebaya, kita bisa tahu “dari mana kita berasal”, dan makin bisa menghargai akar budaya sendiri.
“Kalau kita tahu roots kita, kita akan lebih menghargai makna hidup,” katanya.
Dengan rasa memiliki terhadap kebaya, akan tumbuh juga rasa cinta terhadap negeri ini. Dan dari situlah semangat untuk menjaga keutuhan bangsa bisa muncul.
Hari Kebaya Nasional, Saatnya Gerak Bareng!
Nah, sekarang momen penting udah ada: 24 Juli ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional. Ini bisa jadi modal awal buat semua elemen masyarakat ngebangkitin lagi semangat berkebaya. Contohnya?
- Mal-mal di Jakarta udah mencanangkan Juli sebagai Bulan Berkebaya, bahkan ngasih diskon buat yang pakai kebaya saat belanja!
- Komunitas-komunitas rame bikin acara: diskusi, fashion show, bazar, pameran, sampai pagelaran tari.
- Media sosial juga banjir postingan kebaya dari anak muda, pegiat budaya, UMKM, selebgram, sampai desainer lokal!
Yuk, Makin Cinta dan Makin Sering Pakai Kebaya!
Kebaya Lovers, semoga Hari Kebaya Nasional ini jadi momentum buat kita semua makin pede, makin bangga, dan makin cinta pakai kebaya. Nggak harus nunggu acara spesial kok, kebaya bisa jadi bagian dari keseharian kita. Siap jadi generasi yang berkebaya dan tetap gaya?





