Hello Kebaya Lovers!

PERAYAAN Hari Kebaya Nasional ke-2 tahun 2025 dilaksanakan di berbagai daerah oleh komunitas budaya bikin suasana semarak. Tapi jujur aja, gaungnya belum terlalu terasa di masyarakat luas, apalagi di kalangan remaja putri. Masih banyak yang mikir kalau kebaya itu jadul, nggak modis, atau “bajunya emak-emak”.

Padahal, mindset kayak gitu udah mulai luntur berkat perjuangan komunitas-komunitas penggiat kebaya, salah satunya Komunitas Kebaya Indonesia (KBI). Mereka terus konsisten mengangkat kebaya biar makin dicintai dan bisa jadi bagian dari gaya hidup anak muda.

Berkat ketelatenan para penggiat kebaya, makin banyak remaja yang berani tampil kece dan percaya diri pakai kebaya. Contohnya keliatan banget di event Pasar Kebaya yang digelar minggu lalu di Pos Bloc, Jakarta, dalam rangka Hari Kebaya Nasional.

Remaja putri datang dengan berbagai gaya kebaya yang tetap mengusung ciri khas klasik, tapi udah dikreasikan biar cocok dengan selera zaman sekarang. Salah satu yang paling digemari? Kebaya kutu baru! Simpel, anggun, tapi tetap kekinian.

Fashion, Talk Show, Musik, dan Gowes pun Ada!

Berty Singgih, Ketua Panitia Pasar Kebaya, mengaku senang banget dengan antusiasme masyarakat selama acara yang berlangsung dari tanggal 25 sampai 28 Juli 2025. Selama tiga hari, pengunjung bisa nikmatin banyak aktivitas seru: dari pameran kebaya karya desainer muda, pertunjukan KBI Menari, fashion show, talk show, workshop, gowes berkebaya, sampai live music hasil kolaborasi dengan Pasar Keliling.

“Harapan saya, Pasar Kebaya ini bisa jadi pemicu buat perempuan dan remaja putri makin peduli dan bangga berkebaya,” ujar Berty kepada kebayastory, pekan lalu.

Berty berharap ke depannya perayaan Hari Kebaya Nasional nggak cuma ramai di Jakarta, tapi juga bisa semarak di berbagai daerah. “KBI tuh udah ada di kota-kota besar kayak Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya, bahkan juga sampai luar negeri,” katanya.

Soal dukungan pemerintah, Berty nggak banyak komentar, meski secara halus menyentil bahwa perannya masih minim. Ia ngebandingin sama  Hari Batik, yang mewajibkan ASN pakai batik di hari tertentu. Tapi ya, Berty tetap bersyukur karena pemerintah sudah menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional.

“Sekarang balik lagi ke kita, para anggota KBI. Apa yang mau kita lakuin dengan adanya Hari Kebaya Nasional ini?” tutup Berty. ***

Bagaimana menurut Anda artikel ini
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *