Hello Kebaya Lovers!

NAMANYA Janina Esrianti Obidzinski, biasa disapa Jasia. Remaja kelas 12 di British School Jakarta ini menyukai kesenian dan budaya Indonesia. Putri semata wayang pasangan Rini Kusumawati – Obidzinski ini selain ikut extra kurikuler menari di sekolah, juga kursus Tari Jawa dan Bali di Ritinari. Jasia mengaku terinspirasi sang ibu, seorang sosiolog pegiat budaya dan kebaya yang juga aktif menari.

“Ya. Awalnya saya dipaksa untuk belajar salah satu tarian oleh Ibu saya. Saya pilih untuk belajar Tari Jawa gaya Yogyakarta karena itu yang saya paling suka. Saya juga suka musik iringannya,” tutur Jasia pada kebayastory.com, Selasa (22/7/2025).

Jasia melanjutkan, beberapa kali menyaksikan pertunjukan, ia kesengsem melihat gerakan para penari yang terlihat elegan  dan costumnya juga sangat cool. “Bukan hanya gerakan dan pakaiannya, saya juga suka elemen cerita yang dibawakan para penari,” ungkapnya.

Jasia suka mempelajari Tari Jawa dan Bali karena gerakan para penarinya elegan dan kostumnya keren.

Jasia berkisah, ia mulai tertarik dengan tarian Jawa dan Bali pada 2021-2022. Jasia jatuh hati pada karakter tarian yang klasik dan tradisional. Tak hanya suka menari, Jasia juga suka mengenakan kebaya sama seperti sang ibu. Saat belajar tarian Jogyakarta, tak jarang ia mengenakan kebaya, terlihat anggun di tubuhnya yang semampai.

“Saya kadang-kadang pakai kebaya karena aku suka. Saya suka kebaya Kerancang yang banyak sulamannya karena terlihat indah. Kebaya adalah style yang menarik karena terlihat berbeda dengan model pakaian yang lain. Looks cool,” ungkapnya antusias.

Meskipun sang ayah berdarah Polandia, Jasia mengaku nggak pernah ada kendala mempelajari budaya Indonesia. Ia mengaku mendapat dukungan dari teman-teman sekolah yang exited melihat ia menari. “Tapi saya masih malu untuk dilihat teman-teman  sekolah karena saya baru belajar menari. Teman-teman di tempat kursus juga tidak pernah memberi komentar negatif,” katanya.

Meskipun Jasia mengaku sedang belajar dan masih malu-malu, tapi ia tampil percaya diri dan anggun saat ditodong untuk menari bersama ibunya di Roma saat liburan beberapa waktu lalu. Ibu dan anak ini menari dalam pertemuan Asia Pasifik Group yang beranggota 20 negara.

Suatu hari nanti, Jasia ingin menjadi peneliti dan bekerja di laboratorium biokimia, vaksin, kosmetik, dan obat-obatan.

Jasia paling suka pelajaran Kimia dan Biologi. Ia tertarik mempelajari segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh manusia, bagaimana organ, sel, dan bagian tubuh manusia dan juga hewan memiliki tugas khusus yang saling membantu. Cita-cita Jasia keren banget. Suatu hari nanti ia pengen jadi peneliti yang terkait dengan kimia dan biologi.

“Saya suka seni, tetapi hanya sebagai hobi, bukan sebagai sesuatu yang akan saya tekuni di masa depan. Saya ingin menjadi peneliti dan bekerja di laboratorium biokimia, vaksin, kosmetik, dan obat-obatan,”paparnya.

Jasia mengaku mengenakan kebaya hanya pada saat-saat tertentu seperti berkebaya ke sekolah di peringatan Hari Batik atau di acara cultural day. “Teruslah memakai kebaya dan kain pada acara-acara khusus atau kehidupan sehari-hari karena unik dan indah bagi Indonesia. Semoga teman-teman semua tetap mau pakai kebaya dan kain di acara spesial atau tiap hari,” pungkasnya. Terimakasih Jasia, sudah mengapresiasi budaya Indonesia! ***

Bagaimana menurut Anda artikel ini
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *