
Hello Kebaya Lovers!
Kita punya cerita seru banget dari Inggris, nih! Di Britania Raya, ada komunitas perempuan asal Indonesia yang kegiatannya hiking dan nari. Namanya juga unik banget: KIBI – Komunitas Ibu-ibu Bolot Indonesia. Kedengeran lucu, kan? Tapi jangan salah, meski namanya santai dan terkesan nggak serius, misi mereka keren banget: melestarikan budaya Indonesia di Inggris.
Kenapa Namanya KIBI?
Kata Bolot diambil dari istilah “kurang dengar” atau terinspirasi dari komedian legendaris H. Bolot, yang sering bikin orang ngakak gara-gara pura-pura nggak dengar.
Yanita Jones, salah satu anggota KIBI yang sudah 30 tahun tinggal di Inggris, cerita kalau nama itu sengaja dipakai buat menertawakan diri sendiri. “Kalau latihan tari, kita sering banget bolot. Ada aja yang salah gerakan atau telat nangkep, tapi itu bikin latihan seru dan penuh canda,” katanya.
Awalnya Cuma Nongkrong, Lalu Jadi Hiking Club
Anggota KIBI lainnya Heni Lockit cerita, kumpulan ini dibentuk beberapa perempuan Indonesia yang tinggal di Manchester dan Wales. Awalnya, mereka cuma kumpul santai, ngobrol, saling dukung, sambil makan makanan khas Indonesia dan ya, efek sampingnya berat badan naik!

Sampai akhirnya Merlin Williams, anggota KIBI yang super sporty dan energik, ngajak hiking di pegunungan cantik Wales. “Dari situ lahir Ahjuma Hiking Club, para emak-emak mendaki gunung sambil bawa bekal martabak, nasi uduk, siomay, sampai bakso, terus piknik di puncak gunung,” kata Heni.
Setelah turun gunung mereka malah lanjut kumpul di rumah anggota lain, makan rame-rame, terus nari dan berdansa. Dari situ muncul ide buat belajar tarian tradisional Indonesia.
Dari 3 Orang Jadi 12 Anggota, Makin Eksis di Inggris
Maria Fajarini menambahkan, awalnya anggota KIBI cuma 3 orang. Mereka nari di acara peringatan 17 Agustus di rumah salah satu anggota KIBI. Tapi ternyata banyak orang Indonesia lain yang tertarik, sampai akhirnya KIBI sering tampil di berbagai acara seperti Rotary Club, halal bihalal, Natalan, summer festival, bahkan di acara orang Inggris juga. Sekarang, anggota KIBI udah 11 orang, bukan cuma emak-emak 40-an ke atas, tapi juga ada anak mudanya.
“KIBI dibentuk karena kita kangen sama Indonesia. Kita seneng banget pakai baju tradisional, belajar tarian tradisional, dan pengen ngenalin budaya kita di Inggris,” kata Maria. Siapa aja boleh gabung, asalkan mau luangin waktu buat latihan. Banyak juga anggota yang awalnya nggak bisa nari, tapi karena latihan bareng, sekarang udah luwes banget di panggung.
Latihan Nggak Main-Main, Selalu Ada Martabak!
Anggota KIBI ngejadwalin latihan setiap sebulan sebelum pentas, biasanya seminggu sekali di akhir pekan. Kalau tarian baru, mereka latihan beberapa bulan sebelumnya. Latihan diadakan bergantian di Manchester dan Wrexham. Artinya, anggota dari Wales harus rela nyetir 1,5 jam ke Manchester, dan sebaliknya. Komitmen mereka tinggi banget!
Tapi ada “hadiah” spesial di tiap Latihan, martabak Bandung, nasi uduk, siomay, bakso selalu hadir setelah latihan. Pantes aja semangat, ya!
Soal pelatih, KIBI sepakat menunjuk Merlin Williams sebagai “komandan tari”. Merlin belajar gerakan dari YouTube, terus ngajarin ke anggota lain sampai bisa tampil bareng di panggung.
Buat KIBI, kostum itu penting banget. Mereka bangga pakai baju tradisional Indonesia yang warna-warni dan cantik. Banyak orang yang langsung kagum bahkan sebelum tarian dimulai. “Kostum dan aksesoris kita bawa dari Indonesia. Ada yang beli online, ada yang titip teman. Kita seneng banget karena secara nggak langsung ikut gerakan berkebaya,” kata Yanita.
Beberapa tarian yang pernah mereka bawakan antara lain, Tari Mapadendang (Sulawesi), pakai baju bodo warna-warni, Tari Selayang Pandang (Sumatera) – pakai kebaya panjang/baju kurung, Tari Saman (Aceh) pakai kostum khas Aceh dan Tari Yapong yang enerjik dan ceria.
Menyoal Kebaya, ungkap Yanita, tiap kali pakai kebaya, pasti ada yang nanyain. Bahkan orang Indonesia lain yang lihat kita jadi terinspirasi buat ikut berkebaya juga. Jadi menurut KIBI, kebaya tuh kayak pintu buat ngenalin budaya Indonesia.
Bangga Bawa Budaya ke Negeri Orang
Dari kumpul santai, hiking, sampai menari, KIBI buktiin kalau melestarikan budaya Indonesia bisa dilakukan dengan cara yang seru dan penuh tawa. Dan kebaya, sekali lagi, jadi simbol kebanggaan yang bikin budaya Indonesia makin dikenal di Inggris. Wah keren ya KIBI, bikin bangga orang Indonesia. **
































