
Hello Kebaya Lovers!
ARTIS Kimberly Ryder belum lama ini berbagi pengalaman terkait pernikahannya dengan Edward Akbar. Ia mengungkap mantan suaminya menunjukkan ciri-ciri gangguan kepribadian narsistik (Narcissistic Personality Disorder/NPD) seperti yang disampaikan dalam kanal YouTube Melaney Ricardo.
Selama lima tahun menjalani kehidupan berumah tangga, Kimberly mengaku Edward seringkali menunjukkan perilaku manipulatif, ingin selalu menjadi pusat perhatian dan hanya mau enaknya saja. Apa sih ciri-ciri seseorang mengalami gangguan NPD ?
Kebaya Lovers!
Kepribadian narsistik adalah suatu kondisi kesehatan mental di mana seseorang percaya bahwa dirinya lebih baik dari orang lain. Gangguan kepribadian ini terjadi pada 1 hingga 6 dari 100 orang. Gejalanya antara lain selalu menginginkan perhatian, selalu mengungkapkan hak-haknya dan melawan kritikan.
Gangguan kepribadian narsistik, juga dikenal sebagai narsisme patologis. Meskipun banyak orang terkadang berperilaku narsistik, namun penderita NPD memiliki masalah yang dapat memengaruhi hubungan dengan orang terdekat.
Orang dengan NPD biasanya kurang berempati dan kesulitan membentuk hubungan yang mendalam. Sifat-sifat tersebut terus berlanjut dan dapat menyebabkan tekanan yang signifikan.
Lalu, apa saja yang termasuk gejala NPD?
Orang-orang dengan NPD mempunyai perasaan yang berlebihan akan kepentingan diri mereka sendiri. Gejalanya merasa istimewa, atau merasa lebih baik dari orang lain, berfantasi tentang kekuasaan, kecantikan, kesuksesan atau kecerdasan melebih-lebihkan prestasi dan kemampuan, mencari perhatian dan kekaguman dari orang lain.
Mereka terkadang percaya berhak mendapatkan perlakuan khusus, percaya bahwa orang lain iri pada mereka, kurang empati dan memanfaatkan. Ciri lainnya dari penderita NPD adalah sulit menangani kritik dan mudah terluka, sehingga mereka mempunyai masalah dengan hubungan sosial dan pekerjaan.
Kebaya Lovers!
Sama halnya dengan gangguan kepribadian lainnya, penyebab pasti NPD tidak diketahui. Dikutip dari healthdirect.gov.au, para peneliti percaya penyebab NPD karena gen, pengalaman masa kecil, dan faktor psikologis. Pengaruh masa kecil penyebabnya bisa pujian atau penilaian berlebihan dari orang tua, trauma atau pelecehan.
Penderita NPD biasanya dirujuk ke psikiater atau psikolog yang berpengalaman menangani orang dengan gangguan kepribadian. Mungkin sulit bagi penderita NPD untuk mencari pengobatan karena mereka sering tidak menyadari mempunyai masalah. Nah, hal pertama yang harus dipahami terlebih dahulu adalah, penderita NPD harus menyadari bahwa perilakunya memengaruhi kehidupan dan hubungannya.
Peran psikiater atau psikoterapi penting untuk memberikan panduan yang berguna untuk penderita NPD. Tujuan pengobatan untuk mengembangkan citra diri yang lebih realistis dan memungkinkan para penderita NPD bisa menjalin hubungan positif. Namun demikian, biasanya terapi yang dilakukan membutuhkan proses jangka panjang dan keberhasilannya bergantung pada kemampuan penderita NPD berkomitmen untuk mengubah perilakunya.
Berikut beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan:
- Terapi psikodinamik: membantu seseorang memahami perilaku, suasana hati, dan pikiran yang mengganggu
- Terapi perilaku kognitif (CBT): membantu orang mengidentifikasi pola perilaku negatif dan menggantinya dengan pola perilaku yang lebih produktif dan positif
- ·Terapi dengan pasangan: membantu penderita NPD dan pasangannya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pola negatif dalam sebuah hubungan.
Kebaya Lovers!
Tidak ada obat khusus yang digunakan untuk menyembuhkan gangguan kepribadian narsistik. Terkadang obat-obatan digunakan untuk masalah terkait seperti depresi atau kecemasan. Nah, jika orang terdekat kita ada yang menderita NPD, kita jangan panik atau mentah-mentah merespons perilaku mereka karena terkadang penderita NPD tidak menyadarinya. Merujuk kepada ahli adalah dukungan terbaik kita kepada para penderita NPD. ***