• 2025-12-05
  • Vivi Putri Soewondo
  • 0

Hello Kebaya Lovers! 

Lebih dari seminggu terakhir, tiga provinsi di Sumatera, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, lagi dilanda bencana banjir bandang dan longsor yang parah banget. Dampaknya bukan main, korban terus bertambah dan banyak fasilitas umum rusak berat.

Menurut data terbaru dari BNPB (4/12/2025), sudah ada 776 orang meninggal dan 564 orang masih hilang. Selain itu, sekitar 2.600 warga terluka akibat bencana hidrometeorologi yang mulai terjadi sejak akhir November.

Kerusakan juga tersebar di mana-mana. Dari 50 kabupaten/kota terdampak, ada lebih dari 10.400 rumah warga rusak. Fasilitas umum seperti jembatan, sekolah, rumah ibadah, sampai kantor pemerintahan ikut terdampak, total 354 fasilitas umum, 132 rumah ibadah, 9 fasilitas kesehatan, dan 100 gedung/perkantoran rusak. Di sektor pendidikan aja, ada 213 fasilitas pendidikan yang ikut kena.

Dari tiga provinsi yang terdampak, Sumatera Utara jadi wilayah dengan korban meninggal paling banyak, yaitu 299 orang. Banyaknya permukiman yang berada di daerah aliran sungai dan curah hujan ekstrem bikin dampaknya makin besar.

Di posisi berikutnya ada Aceh dengan 277 korban meninggal, disusul Sumatera Barat dengan 200 korban.

Kalau dilihat per daerah, Kabupaten Agam (Sumatera Barat) jadi wilayah yang paling parah, mencatat 147 korban meninggal. Banjir bandang yang datang membawa kayu dan lumpur dalam jumlah besar bikin warga nggak sempat menyelamatkan diri.
Setelah itu ada Aceh Utara dengan 112 korban, lalu Tapanuli Tengah (Sumut) dengan 86 korban. Banyak jembatan dan akses jalan yang putus sehingga proses evakuasi sempat terhambat.

Sampai sekarang, tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI–Polri, dan pemerintah daerah masih terus bergerak buat mencari warga yang hilang dan menyalurkan bantuan. Pemerintah juga lagi mengkaji kondisi lingkungan yang diduga ikut memperparah skala bencana.

Kebaya Lovers, mari kita berdoa semoga penanganan kepada para korban baik yang meninggal maupun yang kini kehilangan keluarga dan tempat tinggal segera teratasi.

Bagaimana menurut Anda artikel ini
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *