Hello Kebaya Lovers!
NAIK transportasi umum memang praktis, tapi sayangnya kasus pelecehan seksual yang menimpa Perempuan masih sering terjadi. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyebut, hingga Oktober 2024 telah menangani 57 kasus pelecehan seksual.
Dari jumlah tersebut, 50 kasus dilanjutkan ke kepolisian, sementara sisanya diselesaikan secara damai. Sementara itu, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta mencatat 11 kasus pelecehan seksual terjadi di transportasi umum.
Nah, Redaksi kebayastory berbagi tips untuk Kebaya Lovers agar terhindar dari upaya pelecehan seksual di transportasi umum. Check it out!
Tetap Waspada
Selalu perhatikan sekitar dan hindari terlalu fokus pada gadget. Kesadaran lingkungan bisa membantu mendeteksi situasi mencurigakan lebih awal. Jika dalam posisi berdiri atau duduk pilih area yang diperuntukkan bagi Perempuan atau dekat dengan pengemudi atau petugas. Jika memungkinkan, pilih tempat yang ramai penumpang.
Gunakan Tas atau Barang Pribadi sebagai Pembatas
Saat berdiri di kendaraan yang padat, gunakan tas untuk menciptakan ruang pribadi dan mencegah kontak fisik yang tidak diinginkan.
Berani Menegur
Jika merasa tidak nyaman atau mengalami pelecehan, tegur pelaku dengan tegas. Misalnya, katakan “Tolong jangan sentuh saya!” dengan suara lantang.
Laporkan Kejadian
Jangan ragu untuk melaporkan insiden kepada petugas atau melalui saluran resmi. Misalnya, KAI Commuter menyediakan call center di 021-121 atau melalui media sosial resmi mereka.
Hindari Area Sepi
Saat menunggu kendaraan, pilihlah halte atau stasiun yang ramai dan terang. Hindari sudut-sudut sepi yang berpotensi berbahaya.
Percaya pada Insting
Jika merasa ada yang tidak beres, segera cari cara untuk keluar dari situasi tersebut. Misalnya, pindah tempat duduk atau turun di pemberhentian terdekat dan cari bantuan.
Kebaya Lovers, ingat, keselamatan adalah prioritas utama. Jangan pernah merasa bersalah untuk melindungi diri dan selalu berani bersuara jika mengalami atau menyaksikan pelecehan. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan transportasi umum yang lebih aman untuk semua! ***
